Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep Pembaca
50 korban kebakaran rumah di Tambora Jakbar mengungsi
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-06 18:45:42【Resep Pembaca】822 orang sudah membaca
PerkenalanCamat Tambora, Jakarta Barat, Holi Susanto meninjau lokasi pengungsian korban kebakaran rumah di RT

Jakarta (ANTARA) - Sebanyak 50 orang korban kebakaran di RT/RW 11/07 Angke, Tambora, Jakarta Barat mengungsi ke Madrasah Miftahul Huda lantaran tempat tinggalnya ludes terbakar, pada Jumat.
"Sampai sekarang ada 21 kepala keluarga (KK) dengan 50 orang sudah diungsikan ke Madrasah Miftahul Huda. Ada empat balita, sisanya lansia dan dewasa," kata Camat Tambora Holi Susanto kepada wartawan di lokasi pengungsian, Jumat.
Hingga kini, pihaknya bersama Unit Kerja Perangkat Daerah (UKPD) Pemkot Jakarta Barat masih berupaya memenuhi kebutuhan dasar para korban.
"Upaya pemerintah melalui dinas sosial memberikan beberapa bantuan seperti makanan siap saji, selimut, kebutuhan-kebutuhan lainnya seperti diapers, biskuit dan yang lain-lainnya sudah disiapkan," kata Holi.
Baca juga: Satu ODGJ tewas dalam kebakaran rumah di Tambora Jakbar
Menurut dia, ada empat rumah serta kontrakan 10 pintu yang ludes dilalap api. "Satu orang tadi dikonfirmasi meninggal. Ada beberapa yang luka lecet sedikit, sudah ditangani juga," ujarnya.
Adapun dugaan awal penyebab kebakaran, kata Holi, berasal dari percikan las di lokasi kebakaran. "Infonya begitu, tapi masih diselidiki oleh pihak kepolisian," kata dia.
Sebelumnya, satu Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) berinisial AS (41) tewas dalam kebakaran rumah di Jalan Pengeran Tubagus Angke, Kelurahan Angke, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat, Jumat.
"Jadi korban (pria) ini ngak terselamatkan. Dia terkunci dalam kamar, terjebak enggak bisa keluar. Ketika ditemukan sudah meninggal," kata Kepala Seksi Operasi Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Barat, Syarifudin di lokasi, Jumat.
Baca juga: Kebakaran rumah di Tambora Jakbar diduga dari percikan api las
Syarif menuturkan, ada lima unit rumah yang ludes terbakar dalam insiden itu.
Hingga kini, penyebab pasti kebakaran itu masih dalam penyelidikan petugas kepolisian. "Masih dalam penyelidikan," katanya.
Suka(537)
Sebelumnya: BGN gelar bimtek penjamah makanan program MBG di Bekasi
Selanjutnya: Satgas ngak temukan paparan Cs
Artikel Terkait
- KA Batara Kresna: Wisata Rel yang Semakin Diminati, Tumbuh 47,42% Sepanjang 2025
- BKSDA Sampit lepas liarkan lutung diduga korban tabrak lari
- Satgas sebut gudang cengkeh di AS kosong imbas kasus zat radioaktif
- Melihat dunia "gemoy"
- Simak sejarah dan tujuan diperingatinya Hari Pangan Sedunia
- Album Asia: Perjalanan manis buah durian dari Malaysia ke China
- BPOM: Keamanan pangan yang baik mampu dukung pertumbuhan ekonomi
- Prabowo: Kasus keracunan MBG masih dalam batas ilmiah
- DPR minta BPOM tindak tegas soal penipuan "bakery" bebas gluten
- Rangkaian alergi bisa berkembang dipicu faktor eksternal
Resep Populer
Rekomendasi

KemenPPPA ajak semua pihak perkuat sistem perlindungan anak

Anggota DPR dukung keberlanjutan program Makan Bergizi Gratis

Aktris Diane Keaton mengidap pneumonia bakterial jelang wafat

Lokasi shelter di Jakarta yang cocok untuk adopsi & rawat hewan liar

DPR RI: Program MBG kelompok 3B perlu diperkuat untuk cegah stunting

Anggota Komisi IX DPR: MBG "senjata perang" pemerintah bangun masa depan

Produksi MBG SPPG Polsek Palmerah bakal naik secara bertahap

KPKP Jaktim gencarkan edukasi pedagang dan warga soal keamanan pangan